Air Keras (Air Api)

Kejadian penyiraman air keras sering terjadi belakangan ini. Sakit hati diduga menjadi salah satu penyebabnya. Kejadian penyiraman air keras pada Agus Salim atau yang terkenal dengan nama "Agus Sedih" oleh rekan kerjanya menyita perhatian publik. Siraman air keras yang mengenai mata Agus menyebabkan gangguan penglihatannya. Terlepas dari pro kontra kejadian yang menimpa Agus, sebenarnya apakah yang dimaksud dengan air keras, lalu apa dampak dari air keras tersebut.

Air keras merupakan larutan asam kuat dengan konsentrasi yang tinggi (pekat). Ada beberapa larutan asam yang tergolong air keras, diantaranya asam klorida (HCl) dan  asam sulfat (H2SO4). Kedua larutan ini bersifat korosif (merusak), oleh karena itu jika mengenai logam akan merusaknya dan jika mengenai kulit atau organ tubuh lainnya bisa menyebabkan rasa gatal, terbakar hingga melepuh. Oleh karena dampaknya yang amat dahsyat ini, air keras disebut juga dengan air api.

Asam klorida (HCl) sering digunakan sebagai cairan pembersih logam atau porselain. Apabila kita membeli cairan pembersih porselain/keramik kamar mandi di pasaran, kadar HCl yang digunakan tergolong rendah. Akan tetapi pemakaian cairan pembersih porselain tersebut dapat menyebabkan rasa gatal pada kulit. Oleh karena itu disarankan menggunakan sarung tangan jika menggunakannya. 

Asam sulfat atau H2SO4 merupakan larutan yang banyak digunakan sebagai bahan baku industri pupuk, kertas, detergen. Larutan H2SO4 disebut juga dengan air aki, karena digunakan sebagai pengisi aki. Saat pengisian aki, hendaknya dijauhkan dari logam atau bagian bawah aki dilapisi dengan kain, sehingga apabila H2SO4 menetes tidak merusak logam dibawahnya. Hal ini disebabkan karena sifat korosif dari air aki tersebut terhadap logam. Baik HCl maupun H2SO4 pekat bersifat eksotermis (melepaskan kalor) jika bereaksi dengan air.

Kembali lagi kepada kasus Agus Salim, dari manakah air keras yang digunakan pelaku?

Dari berita Kompas.com disebutkan bahwa air keras yang digunakan untuk menyiram Agus di beli di pasar daring atau dibeli secara online. Mudahnya pembelian bahan kimia secara daring atau luring di toko bahan kimia membuat miris hari kita. Pasalnya banyak masyarakat awam yang membeli air keras untuk hal-hal negatif tanpa  memikirkan dampak yang ditimbulkan. 

Lalu bagaimana menyikapi hal tersebut diatas?

Dalam hal pembelian bahan kimia (air keras), apabila sebuah institusi atau badan usaha bisa menggunakan surat keterangan  untuk pembelian bahan kimiq dengan sepengetahuan pimpinan. Akan tetapi bagaimana dengan masyarakat awam?. Mungkin dengan penerapan aturan yang ketat (selektif) untuk pembelian bahan kimia (air keras) bagi masyarakat awam. Aturan ini diterapkan untuk mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.