Konsumsi kenikir, asam urat menyingkir
Kenikir, tanaman yang banyak tumbuh di pekarangan ini memiliki aneka warna diantaranya kuning, orange, putih, merah, pink dan ungu. Kenikir merupakan tumbuhan berbatang pipa dengan garis-garis yang membujur, daunnya bertangkai panjang dan berhadap-hadapan, bunganya tersusun pada bongkol yang terdapat pada ujung batang dan ketiak daun-daun teratas.
Daun kenikir yang masih muda banyak dikonsumsi sebagai sayuran. Di Malaysia, daun kenikir muda dimakan mentah sebagai lalapan yang dimakan bersama nasi dan sambal. Mereka menyebut tanaman ini dengan istilah ulam raja yang berarti salad raja. Lain di Malaysia lain pula di Indonesia, daun kenikir lebih banyak dimakan dengan cara di rebus atau di kukus sebagai pelengkap pecel.
Daun kenikir memiliki bau yang lumayan menyengat, meskipun demikian memiliki banyak khasiat, diantaranya yaitu sebagai obat asam urat, lemah lambung, penambah nafsu makan, penguat tulang dan pengusir serangga.
Penyakit asam urat atau hiperurisemia merupakan keadaan dimana terjadi peningkatan kadar asam urat (uric acid) di dalam darah yang melebihi batas normal. Asam urat yang berlebih di dalam darah akan menumpuk dan membentuk kristal di dalam sendi. Kristal inilah yang menyebabkan peradangan pada sendi yang ditandai dengan gejala nyeri dan bengkak.
Kondisi yang menyebabkan hiperurisemia diantaranya yaitu mengkonsumsi makanan tinggi purin seperti jeroan, minum minuman beralkohol atau tinggi fruktosa, penurunan fungsi ginjal, dan mengkonsumsi obat-obatan seperti diuretik dan aspirin juga memicu hiperuremia.
Saat gejala asam urat menyerang, dokter akan memberikan obat pereda rasa nyeri dan penurun asam urat. Selain obat-obatan dari dokter, ada obat alami sebagai penurun asam urat, yaitu daun kenikir. Hasil penelitian yang dilakukan oleh Cici Sidauruk (2019) pada hewan percobaan tikus putih, menunjukkan bahwa ekstrak daun kenikir mampu menurunkan asam urat sebesar 8,1 mg/dl pada konsentrasi 80% dibandingkan dengan obat allopurinol yang hanya menurunkan kadar asam urat rata-rata sebesar 6,9 mg/dl.
Kenikir mengandung Saponin, flavonoida, polifenol, dan minyak Atsiri yang dapat menghambat enzim xanthone oksidasi yaitu enzim yang bertanggung jawab atas produksi asam urat. Dengan menghambat produksi asam urat, daun kenikir dapat membantu menghambat penumpukan asam urat di dalam darah sebagai penyebab rasa sakit peradangan dan pembengkakan sendi. Jadi konsumsi kenikir yuk, agar asam urat menyingkir.
Komentar
Posting Komentar