ZAT ADITIF PADA SAOS

Hujan yang turun tiap hari membuat cuaca menjadi dingin. Untuk menghangatkan badan bisa dilakukan dengan makan makanan berkuah yang panas seperti sup, mie ayam dan bakso. Bakso dan mie ayam menjadi lebih menarik dan cita rasa meningkat dengan penambahan kecap, sambal dan saos. 
Saos yang biasa dikonsumsi pada mie ayam adalah saos sambal yang terbuat dari cabai dan bahan-bahan lainnya, seperti ubi, air, gula, garam, Natrium benzoat, perisa sintetis dan pengatur keasaman. 
Gula, garam, Natrium benzoat, perisa sintesis dan pengatur keasaman merupakan contoh zat aditif. Apa yang dimaksud dengan zat aditif?
Zat aditif merupakan zat yang ditambahkan dengan sengaja pada makanan dalam jumlah kecil, dengan tujuan untuk meningkatkan penampilan, rasa, tekstur, kualitas dan memperpanjang umur simpan (awet). Selain itu dapat meningkatkan nilai gizi seperti protein, mineral dan vitamin. Yang tergolong zat aditif adalah  zat pewarna, penyedap, pengawet, pemantap, antioksidan, pengemulsi, penggumpal, pemucat, pengental dan anti gumpal.
Zat aditif dibedakan menjadi zat aditif alami dan sintetis. Zat aditif alami merupakan zat aditif yang ditemukan di alam sedangkat zat aditif sintetis dibuat oleh manusia. Penggunaan zat aditif alami cenderung lebih aman bila dibandingkan dengan zat aditif sintetis. 
Gula tebu, gula aren, gula merah merupakan pemanis alami sedangkan pemanis  sintetis misalnya sakarin, siklamat, aspartam, sorbitol.
Kunyit (kuning), daun siji dan pandan (hijau), bunga telang (biru keunguan), gula kelapa dan karamel (merah kecoklatan), cabai dan daun jati (merah) merupakan pewarna alami sedangkan violet GB (ungu), Sunset yellow FCF (oranye), tartazine (kuning), Indigo carmine (biru), karmosin (merah), dan lissamine (hijau) merupakan pewarna sintetis. 
Gula (sukrosa), garam dapur, cuka, dan lada dapat digunakan sebagai pengawet alami pada makanan sedangkan Asam benzoat/Natrium benzoate, Natrium nitrit, Asam proponiat/Natrium proponiat, Asam sorbat merupakan pengawet sintetis.
Apakah manfaat zat aditif  pada saos?
Gula pada saos digunakan untuk pemanis dan pengawet, sedangkan garam digunakan sebagai pengawet.
Natrium benzoat merupakan pengawet sintetis yang digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan jamur dan bakteri pada saos. Perisa sintetis disebut juga dengan pemberi rasa, sedangkan zat pengatur keasaman digunakan untuk mengatur tingkat keasaman pada saos, biasanya digunakan asam asetat/asam cuka.
Kira-kira tahukah kalian mengapa orang lebih suka menambahkan saos sambal pada mie ayam? 
Sebenarnya penambahan saos tergantung pada selera masing-masing orang lho guys.
Pada dasarnya orang Indonesia cenderung menyukai rasa pedas, sehingga kebanyakan orang menambahkan saos pada makanan. Kemudian warna merah pada saos merupakan warna yang menarik dan dapat meningkatkatkan nafsu makan kita, alam bawah sadar kita menuntun kita untuk mencoba makanan dengan warna merah seperti saos. 
Kandungan bahan penguat rasa yang cukup tinggi membuat lidah kita mengenali bahwa selain pedas ada rasa gurih yang nikmat pada saos sehingga timbul efek ingin menambah saos lagi. Selain itu pada label atau kemasan saos tertera gambar cabai atau tomat yang memicu kita untuk tertarik mencobanya.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soda Api

Juluran Lidah Mertua di Tengah Kota

Air Keras (Air Api)