Penambahan garam pada pembekuan ikan
Sepanjang kali brantas yang saya lewati setiap berangkat dan pulang dari tempatku bekerja selalu menjajakan ikan beraneka jenis dengan ukuran berbeda beda, mulai dari kecil hingga ukuran sebesar lengan orang dewasa.
Wader kali adalah salah satu ikan yang hidup di aliran kali brantas. Rasa gurih dan renyah ikan wader kali yang berukuran kecil ketika di goreng kering sangat menggugah selera untuk menyantapnya, apalagi jika disajikan bersama dengan sambal dan lalapan.
Sepulang sekolah kubeli ikan seharga tiga puluh ribu rupiah, dengan beraneka jenis ikan mulai ukuran sedang hingga besar. Sesampainya di rumah, ku cuci bersih ikan tersebut. Sebagian ikan besar berwarna coklat kehitaman, kata penjual namanya ikan bloso kumasak botok. Sebagian yang lainnya, ikan wader dan ikan keting kumasukkan dalam freezer. Agar lebih awet kutaburi garam di atasnya.
Tahukan kalian, mengapa penambahan garam dapur pada ikan sebelum dimasukkan ke dalam freezer dapat mengawetkan ikan?
Sebenarnya ada beberapa teknik pengawetan ikan, seperti pengeringan, penggaraman, pengalengan dan pembekuan. Pengawetan ikan dimaksudkan agar ikan tetap segar dan dapat dimanfaatkan sampai waktu yang lama.
Ikan membusuk disebabkan karena adanya bakteri pembusuk, seperti Pseudomonas aeruginosa, Klebsiella penumonia, Bacillus cereus, Eschericia coli.
Tujuan pengawetan ikan adalah mematikan bakteri pembusuk pada ikan sehingga dapat dikonsumsi dalam jangka waktu yang lama.
Jenis pengawetan ikan dengan cara penyimpanan pada freezer termasuk pengawetan dengan cara pembekuan. Teknik pembekuan dimaksudkan agar bakteri pembusuk tidak mampu hidup pada suhu yang rendah.
Garam dapur memiliki rumus molekul NaCl. Penambahan garam dapur pada ikan yang akan diawetkan dengan cara pembekuan bertujuan untuk menurunkan titik beku air/es pada freezer. Penambahan garam dapur (NaCl) pada pembekuan ikan di dalam freezer merupakan penerapan sifat koligatif larutan yaitu penurunan titik beku (∆Tf).
Sifat koligatif larutan merupakan sifat yang tidak tergantung pada jenis zat terlarut tetapi tergantung pada jumlah zat terlarut. Sifat koligatif larutan ada empat jenis yaitu penurunan tekanan uap , penurunan titik beku, kenaikan titik didih dan tekanan osmosis.
Penambahan garam dapur, NaCl pada proses pembekuan ikan dapat menurunkan suhu, sehingga bakteri pembusuk tidak akan mampu hidup pada suhu yang sangat rendah.
#salam literasi
Komentar
Posting Komentar