SEMUT LISTRIK
Lampu kamarku hari ini tidak menyala. Kutekan saklar listriknya, terasa berat dan keluar suara kretek kretek dari dalamnya. Semakin keras kutekan saklarnya, lampu menyala sebentar kemudian berkedip-kedip bak lampu disco. Kira-kira ada apa di dalam saklar tersebut.
Saklar kemudian dibuka oleh paksu, ternyata banyak semut berada di dalamnya. Mengapa semut suka bersarang di dalam saklar/stop kontak/steker/peralatan elektronik?
Semut merupakan hewan yang memiliki tubuh relatif kecil dan hidup secara berkoloni (berkelompok). Semut tergolong hewan cerdas dengan 250.000 sel otak di kepalanya. Meskipun bertubuh kecil, semut mampu mengangkat beban hingga 50 kali berat badannya. Hebat ya kawan....
Menurut Edward Le Burn dari universitas Texas menyebutkan semut yang sering bersarang di dalam saklar listrik atau peralatan elektronik disebut semut listrik. Semut ini lebih menyukai lubang listrik daripada lubang tanah karena ukurannya yang kecil yaitu 1/8 inchi. Secara alami semut menyukai tempat yang hangat dan gelap. Saklar/stop kontak/steker/peralatan yang terhubung dengan listrik menghasilkan panas yang membuat tempat disekitarnya menjadi hangat sehingga semut listrik merasa nyaman tinggal di dalamnya. Selain itu di dalam saklar atau peralatan listrik lain memiliki ruang yang gelap yang membuat nyaman bagi koloni semut bertempat tinggal hingga beranak pinak.
Ketika seekor semut tersengat aliran listrik dalam saklar listrik karena memakan kabel, maka semut akan mengeluarkan feromon sebagai tanda bahaya kepada teman-temannya. Feromon merupakan zat kimia yang berfungsi seperti jejaring sosial yaitu memberikan informasi kepada semut lainnya. Setiap informasi yang disampaikan melalui feromon akan direspon oleh semut lain menggunakan antenanya. Pada antena terdapat organ khusus untuk mendeteksi zat kimia terutama feromon. Sering kita melihat ketika semut bertemu dengan semut lain, selalu mendekatkan antenanya seperti layaknya orang bersalaman. Hal ini dilakukan untuk mengidentifikasi informasi dari satu semut ke semut lain..
Semut listrik , bisa memberi ancaman konsleting listrik lho....kok bisa??
Ketika sinyal feromon yang dihasilkan oleh semut yang sudah mati akibat tersengat aliran listrik pada kabel tersebut telah diterima oleh teman-teman semut, maka ribuan semut akan menyerang musuh yang berupa kabel tadi (semut menganggap kabel sebagai musuhnya). Meskipun banyak dari pihak semut yang mati karena tersengat listrik dari dalam kabel tersebut, tetapi kabel sudah berhasil di "telanjangi" oleh semut. Hal inilah yang menjadi ancaman bagi manusia, yaitu menyebabkan terjadinya konsleting listrik atau hubungan arus pendek yang dapat menimbulkan terjadinya kebakaran.
Apakah ciri-ciri saklar/stop kontak ada semut di dalamnya?
Ada beberapa ciri-ciri semut berada di dalam saklar/stop kontak, yaitu adanya bunyi kretek kretek ketika stop kontak/saklar kita tekan, munculnya bau aroma terbakar dari semut tadi akibat tersengat listrik di dalam saklar, ada rontokan di dalam saklar yang berupa pasir, saklar/stop kontak menjadi tidak normal seperti terasa berat ketika di tekan dan lampu menjadi redup atau berkedip kedip.
Ada beberapa cara untuk menghindari semut masuk di dalam saklar/stop kontak yaitu dengan menutup celah atau retakan di rumah kemudian gosok dengan detergent untuk menghilangkan feromon semut. Jika semut sudah ada di dalam saklar/stop kontak maka segera dibersihkan.
#salam literasi
Komentar
Posting Komentar