BIRUNYA LANGIT

Bagaikan langit di sore hari
Berwarna biru sebiru hatiku
Menanti kabar yang aku tunggu
Peluk dan cium hangatnya untukku

Sayup-sayup kudengar lagu yang dibawakan oleh Mely Goeslaw yang berjudul "bagaikan langit" di taman Rainbow Gardenia Poetoek Soeko. Seolah-olah lagu itu menggambarkan warna langit pada saat itu. 
Saat itu udara sangat panas sekali. Langit sangat cerah secerah suasana hatiku dan langit berwarna biru, seperti birunya cintaku padamu.....eaaah eaaah eaaah eaaah
Tahukan kalian mengapa langit berwarna biru pada saat udara panas.
Udara mengandung partikel-partikel seperti debu, awan, kabut. Partikel partikel tersebut merupakan salah satu contoh  sistem koloid. 
Apa itu sistem koloid?
Sistem koloid merupakan suatu sistem campuran yang tersusun atas fase terdispersi dan medium pendispersi.
Berdasarkan jenis fase terdispersi dan medium pendispersinya, sistem koloid dibedakan menjadi 8 jenis, yaitu
1. Busa, fase terdispersi gas dan medium pendispersi cair. Contoh busa sabun

2. Busa padat, fase terdispersi gas medium pendispersi padat.  Contoh batu apung

3. Aerosol, fase terdispersi cair medium pendispersi gas. Contoh awan, kabut

4. Aerosol padat, fase terdispersi padat medium pendispersi gas. Contoh debu, asap

5. Emulsi, fase terdispersi cair medium pendispersi cair contoh susu, santan

6. Emulsi padat, fase terdispersi cair medium pendispersi padat. Contoh keju, mentega 

7. Sol, fase terdispersi padat medium pendispersi cair. Contoh tinta

8. Sol padat, fase terdispersi padat medium pendispersi padat. Contoh kaca berwarna

Nah...
Setelah tahu apa itu sistem koloid, bisa diketahui warna biru pada langit di siang hari.
 Birunya langit di sing hari merupakan salah satu penerapan sifat-sifat koloid yaitu EFEK TYNDALL, yaitu peristiwa penghamburan partikel cahaya oleh partikel koloid. 
Udara mengandung partikel-partikel seperti debu, awan, kabut, asap.
Debu dan asap merupakan sistem koloid jenis aerosol padat. Awan dan kabut merupakan sistem koloid jenis aerosol. Partikel tersebut (awan, kabut, debu, asap) akan menghamburkan cahaya matahari yang melaluinya. Spektrum warna matahari yang dihamburkan oleh partikel koloid mempunyai intensitas yang berbeda-beda tergantung panjang gelombangnya. Semakin pendek panjang gelombang maka semakin banyak cahaya yang dihamburkan.

Masih ingat warna pelangi? Tentu masih ingat Doong....
Nah, warna pelangi itu sama dengan spektrum cahaya matahari yaitu merah - jingga - kuning - hijau -biru - nila - ungu. Spektrum warna biru, nila dan ungu mempunyai panjang gelombang yang pendek sehingga mudah dihamburkan oleh partikel koloid. Jadi warna biru pada langit disebabkan karena cahaya matahari atau spektrum cahaya matahari (biru) dihamburkan oleh partikel-partikel yang ada di udara.

#salam literasi

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Soda Api

Juluran Lidah Mertua di Tengah Kota

Air Keras (Air Api)