Reduksi Iodin oleh vitamin C

Belajar kimia itu seru!!!!

Bagaimana tidak seru, banyak sekali fenomena yang sangat elok menyibak penglihatan kita.

Ketika cairan antiseptik (Betadine) di larutkan ke dalam air, akan memberikan warna coklat. Hal ini disebabkan adanya kandungan iodin pada cairan antiseptik tersebut. Saat vitamin C dimasukkan ke dalam larutan antiseptik lama kelamaan warna coklat akan hilang dan menjadi lebih cepat hilang karena proses pengadukan. Mengapa hal ini terjadi? 

Kali ini kita belajar tentang reaksi redoks. Apa sih reaksi redoks itu? 

Reaksi redoks merupakan akronim dari reaksi reduksi dan oksidasi. Reaksi reduksi bisa diartikan sebagai reaksi pelepasan oksigen, reaksi penerimaan elektron dan reaksi penurunan bilangan oksidasi. Sedangkan reaksi oksidasi merupakan kebalikan dari reaksi reduksi, yaitu reaksi penggabungan oksigen, reaksi pelepasan elektron dan reaksi peningkatan bilangan oksidasi. 

Nah, dari pengertian reaksi redoks tersebut dapat dijelaskan mengapa Iodin pada larutan antiseptik (Betadine) berubah warna saat ditambahkan vitamin C. Seperti yang diketahui iodin merupakan unsur golongan halogen (golongan VII A). Keistimewaan unsur golongan ini adalah ditemukan di alam sebagai molekul diatomik (molekul yang tersusun atas 2 atom) sehingga lambang unsur dari iodin yaitu I2.

Vitamin C mengandung asam askorbat yang memiliki rumus molekul C6H8O6 bersifat mudah larut dalam air.

Saat vitamin C dilarutkan dalam larutan antiseptik, warna coklat akan hilang seiring dengan berjalannya waktu, dan menjadi lebih cepat dengan pengadukan. Seperti yang kita ketahui, larutan antiseptik mengandung Iodin (I2).

Adapun reaksi yang terjadi antara Iodin dan vitamin C adalah sebagai berikut:

I2 + C6H8O6 -----> I- + 2H+ + C6H6O6

Vitamin C (C6H8O4) bertindak sebagai reduktor yaitu zat yang menyebabkan zat lain mengalami reduksi. Vitamin C mereduksi Iodin pada larutan antiseptik (Betadine). Penambahan vitamin C menyebabkan Iodin mengalami reduksi atau penurunan bilangan oksidasi (biloks) dari 0 pada I2 menjadi -1 pada I-. 

Hal inilah yang menjadi penyebab hilangnya warna coklat pada larutan antiseptik. 

Seru kan belajar kimia....