Rumah Prodeo
Fendy, pemuda berasal dari keluarga kurang mampu. Tekadnya sudah bulat untuk memperbaiki nasibnya dengan merantau ke ibu kota. Bayangan ibu kota yang menyediakan berbagai lapangan pekerjaan terpampang nyata di pikirannya. Kiranya berbalik seratus delapan puluh derajat, harapan mendapatkan pekerjaan masih jauh dari harapan. Untuk menyambung hidupnya, ia menjadi pemulung, tukang semir sepatu, kuli bangunan dan tukang parkir. Saat menjadi tukang parkir, Fendy menggagalkan percobaan pencurian mobil milik pak Haris. Sebagai rasa terima kasih, pak Haris mengajak Fendy untuk tinggal di rumahnya. Awalnya, Fendy menolak akan tetapi hati selalu berbisik. "Terima saja Fen ajakan pak Haris, kamu kan Ndak punya rumah, dari pada mengontrak mendingan uangnya di tabung saja". Suara itu selalu membayangi hidupnya, akhirnya Fendy memutuskan untuk tinggal bersama pak Haris. Pak Haris, orang yang kaya raya, rumahnya luas dan sangat megah. Berbagai mobil mewah berbagai merk, bersih dan mengkila...